Dalam sambutannya, Jonan mengucapkan terima kasih atas dukungannya selama menjadi Menteri Perhubungan dari 27 Oktober 2014 hingga 27 Juli 2016. Selain itu, dirinya juga meminta maaf jika selama dirinya memimpin ada berberapa kesalahan yang kurang berkenan.
"Tanpa komitmen kita bersama, saya kira Kementerian Perhubungan ini tidak bisa mengikuti perkembangan zaman, terima kasih atas dukungannya selama ini," kata Jonan di Kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis (28/7/2016).
Meski kepemimpinan berganti, Jonan meminta kepada seluruh pegawai Kementerian Perhubungan dan seluruh pihak-pihak terkait untuk mendukung kebijakan dan langkah apa saja yang dilakukan Budi Karya nantinya.
Diceritakan Jonan, ternyata dirinya mengenal Menteri Perhubungan Budi Karya belum terlalu lama. Dia mengaku baru kenal dengan Budi Karya saat dirinya diajukan untuk menjadi Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) atas usulan Menteri BUMN.
Dengan latar belakang Budi Karya di sektor perhubungan, Jonan percaya moda transportasi di Indonesia akan lebih baik. "Sekali lagi selamat, mudah-mudahan kerasan di sini, karena organisasinya besar sekali, 4 moda transportasi, ada pendidikan dan sebagainya," jelas Jonan. (Yas/Ndw) Agen Judi Domino
0 komentar:
Posting Komentar