Dari sembilan seri yang telah dilalui, Marquez meraih kemenangan di Argentina, Amerika Serikat dan Jerman. Pembalap asal Spanyol itu juga memuncaki klasemen dengan 170 poin. Ia unggul 48 angka atas saingan terdekatnya, Jorge Lorenzo (Yamaha).
Direktur Honda Livio Suppo menilai, Marquez telah belajar dari kesalahannya tahun lalu. Ya, pada MotoGP 2015, Marquez tiga kali gagal finis dari sembilan seri di paruh kedua.
“Musim lalu adalah musim ketiganya di MotoGP. Dia tampil maksimal setelah mendominasi musim 2014,” ujar Suppo seperti dilansir Crash.
"Di usianya sekarang, wajar jika Anda berpikir bahwa ia tidak dapat dikalahkan. Hal itu akan membuatnya tertekan pada beberapa seri. Tapi, saya kira, dia telah belajar dari hal tersebut."
Suppo percaya, Marquez akan tampil lebih dominan di paruh kedua MotoGP 2016. “Di Honda, mereka tidak pernah berhenti. Jadi secara teori, motornya masih akan dapat menjadi lebih baik dan lebih baik lagi."
"Selain itu, ada beberapa sirkuit yang cocok dengan karakteristik Honda dan pembalap kami. Jadi menurut saya, kami akan dapat tampil lebih baik, tidak hanya Marquez,” Suppo mengakhiri. Capsa Uang Asli
0 komentar:
Posting Komentar