Luhut mengatakan, prajurit mempengaruhi dalam pengambilan keputusan, dan sebagai mantan prajurit dirinya akan mempercepat dan tepat dalam mengambil keputusan.
"Saya ingin proses pengambilan keputusan cepat dan tepat. Saya tidak percaya dengan individu," kata Luhut, dalam serah terima jabatan, di Kantor Kordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Kamis (27/7/2016).
Luhut melanjutkan, akan membangun kerja tim yang kuat, untuk menjalankan kinerja instansinya. Lantaran saat menjadi prajurit, kerja tim yang dapat menyelamatkan dirinya dalam setiap operasi militer.
"Saya melihat team work yang bisa menyelamatkan saya. Hari ini saya berdiri juga satu team work yang kuat," ujar Luhut.
Luhut pun mengajak, instansi di bawah naungan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman di antaranya Kementerian Energi Sumber Daya Mineral dan Kementerian Kelutan Perikanan untuk bersinergi membawa Indonesia menjadi lebih baik.
"Saya pikir kita banyak sekali yang akan kita kerjakan, Menteri ESDM. Ibu Susi juga. Banyak sekali di kepala saya yang akan bawa negeri ini menjadi lebih bagus," ungkap Luhut.
Luhut pun tidak memungkiri kemungkinan akan terjadi perbedaan dalam menjalankan tugas barunya tersebut. Namun Ia menuturkan, perbedaan harus disikapi dengan baik. Luhut pun ingin bekerja lebih efisien.
"Perbedaan itu tidak mesti bermusuhan. Efisiensi, kita bisa bekerja dan bisa dobrak itu. Saya tidak ingin terlalu banyak kemunafikan, kita negara yang sangat tidak efisien, kita ingin bekerja efisien," tutur Luhut. (Pew/Ahm) Bandar Poker Online
0 komentar:
Posting Komentar