Hal tersebut diminta JK ketika membuka Rakernas Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Istana Wakil Presiden, Jakarta.
Terkait permintaa tersebut, Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin mengakui pihaknya sudah mendata masjid yang ada di Indonesia. Pendataan tersebut kata dia melalui Kantor Urusan Agama (KUA).
Dari data tersebut, terdapat 741.991 masjid dan musala. Dia mengklaim data tersebut berbeda dengan yang dimiliki DMI. Sebab, Amin mengklaim pihak DMI mendata hingga di rest area dan terminal. Karena itu, Amin menilai wajar pihak DMI mendapatkan lebih dari 800 ribu. Sementara kata dia, pihaknya hanya mendata dari KUA, yaitu di kecamatan dan desa.
"Jadi intinya bahwa kalau kemudian Pak JK tadi meminta kami mendata ulang dan memperbaiknya, insyaallah waktu enam bulan kami sanggup menyelesaikan dengan baik," kata Amin ketika dihubungi di Jakarta, Jumat (23/11/2018).
Kemudian, Amin menjelaskan pihaknya akan mendata masjid di Indonesia masih melalui sistem yang sama. Yaitu melalui KUA. Dia mengklaim pihaknya sudah memiliki data terkait jumlah masjid yang terdapat di website Kemenag.
Selanjutnya, selama enam bulan kedepan pihaknya juga akan melakukan pendataan masjid di beberapa rest area dan terminal. Dan dia juga meminta agar pihak DMI dapat bekerja sama untuk mengumpulkan data yang lengkap.
"Jadi kalau diklopkan bisa lebih bagus. Jadi setelah pendataan, kami akan duduk bersama DMI untuk menyamakan data yang ada," kata Amin. Agen BandarQ Online
Jumlah Pasti Masjid
Sebelumnya, JK menyebut jumlah masjid di Indonesia mencapai lebih dari 800 ribu. Tetapi hingga saat ini publik belum mengetahui jumlah pasti berapa masjid yang ada di Indonesia
Bahkan kata JK, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pun tidak mengetahui berapa jumlah pasti. Kemudian ketika ditanyakan kepada sekretariat baru menghitung beberapa. Karena itu, JK meminta kepada Ditjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kemenag agar membuat program untuk menghitung jumlah masjid.
"Jadi Ditjen ini, mungkin kesempatan nanti bikin program untuk menghitung jumlah masjid yang benar," kata JK di hadapan para anggota DMI di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (23/11/2018). Bandar Poker Online
0 komentar:
Posting Komentar