Selasa, 27 November 2018

Erick Thohir Ajak Masyarakat Berani Hadapi Revolusi Industri 4.0

Agen Bandar QQ Online - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir menekankan pentingnya masyarakat berpikiran positif menghadapi Revolusi Industri 4.0. Hal tersebut memang terlihat baru dan menakutkan, namun perubahan pasti akan terus terjadi.

"Setiap ada perubahan pasti menakutkan, itu manusiawi, wajar. Tetapi kalau perubahan itu diubah cara berpikirnya menjadi sebuah opportunity, mestinya nggak menakutkan," ucap Erick di Koffee Konco, Jakarta Selatan, Selasa (27/11/2018).

Erick menegaskan, hal ini justru baik untuk Indonesia. Revolusi ini pun tidak akan membubarkan Indonesia.

Ia meminta agar rakyat tidak berpikiran pesimistis. Sebab, Revolusi Industri 4.0 ini akan membuka kesempatan yang luas untuk belajar, kerja, dan enterpreneurship.

"Dan saya yakini Indonesia nggak akan bubar. Kenapa? Di negara lain, data lain di luar negeri bicara 2030 kondisi ekonomi Indonesia nomor 9 di dunia. 2050 kondisi ekonomi kita nomor 4. Kok yang asing saja nulis bagus, kenapa yang di Indonesia pesimis?" tukasnya.

"Tetapi itu musti punya tadi, figur pemerintah. Kalau pemerintah yang sayang sama rakyatnya, yang peduli sama rakyatnya," Erick Thohir menambahkan.

Selain membangun infrastruktur di Indonesia untuk menyambut Revolusi Industri 4.0, sumber daya manusia pun harus ditingkatkan kualitasnya. Hal ini guna mengalahkan dominasi mesin dan teknologi.

"Makanya banyak sekali sekarang pemerintah mem-push pekerjaan-pekerjaan ini kan seperti vokasi dan lain-lain. Ini kan yang menjadi basic daripada perkembangan Indonesia kedepannya nanti," kata Erick Thohir.  Situs Judi Poker

Optimisme Kondisi Ekonomi Indonesia

Menurut Erick Thohir, optimisme perlu dibangun, bukannya malah membuat rakyat resah dengan isu-isu memburuknya ekonomi. Sebab, ekonomi Indonesia justru berkembang 5 persen.

"Nah, kita lihat dari data statistik 2030 Indonesia itu masuk ekonomi nomor 9 di dunia. 2050 masuk ekonomi nomor 4 dunia," kata Erick.

Ia mengatakan, bila bangsa-bangsa asing saja percaya kepada ekonomi Indonesia, harusnya Indonesia sendiri optimis. Erick pun masih optimis.

"Kalau bangsa kita selalu ditakut-takutin akhirnya enggak akan berkembang. Nah ini zaman dulu, apa bedanya waktu zaman Belanda VOC," kata dia.

Erick pun tidak menganggap isu harga pangan yang dibawa Prabowo-Sandi tidak efektif. Menurutnya, hal ini hanyalah bagian dari kampanye Paslon 02.

"Apakah itu jelek bagus itu kan yang menentukan rakyat sendiri. Dan kalau saya yakini tadi apa yang saya bilang, ayo kita ini jangan juga menjadi hanya fokus di sebuah provinsi. Kita ini musti menjadi Indonesia sentris," Erick menandaskan. Agen DominoQQ Online

0 komentar:

Posting Komentar