“Seperti sodara Pasek (I Gede Pasek Suardika) yang sudah menyatakan diri untuk bergabung dan anggota DPD untuk bergabung dengan saya tadi malam, dan daerah ada sekitar 17 sampai 18 provinsi dari DPD, dan ada juga kader yang ingin bergabung dengan saya dari partai lain,” kata OSO dalam konfrensi persnya di Jakarta, Kamis (22/12).
OSO juga menegaskan, di bawah kepemimpinannya akan menjadikan Hanura berada di tiga besar pada pemilihan umum 2019 nanti, dari posisinya saat ini di urutan ke 10.
“Untuk target harus tinggi, seperti yang disampaikan Bung Karno gantungkan cita-citamu setinggi langit, maka kita akan lanjutkan, kalau cita-cita kita ingin jadi tiga besar maka sah-sah saja, terlebih sekarang rakyat kan sudah cerdas-cerdas.”
Diakui OSO, tugas ketua umum yang paling sulit bukan bagaimana mengangkat partai ke tingkat menengah maupun atas, melainkan bagaimana mempertahankan posisinya untuk tetap mendapat simpati masyarakat.
“Mudah-mudahan dengan terlibatnya saya sekarang ini akan jauh lebih besar dan konsiten dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.”
“Yang sulit itu bukan mengangkat partai ini ke depan tetapi menjaganya, untuk dapat menambah jumlah-jumlah legislatif dan Pilkada serentak nantinya.”
Oesman Sapta terpilih sebagai Ketua Umum Hanura menggantikan Wiranto dalam Munaslub Hanura di Kantor DPP Hanura, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (21/12) malam. Oesman Sapta merupakan calon tunggal dalam Munaslub itu.
Oesman Sapta mengaku akan segera berbicara dengan Wiranto, yang kini menjabat Ketua Dewan Pembina Hanura guna membahas komposisi kepengurusan dan mengakomodasi sejumlah orang yang ingin bergabung dengan Hanura. Agen Judi Poker Online
0 komentar:
Posting Komentar