"Kita dapat menyaksikan momentum pelantikan anggota Bawaslu di 26 provinsi," ujar Abhan, di Ballroom Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Rabu (25/7/2018).
Sebanyak 26 provinsi tersebut di antaranya adalah, Kalimantan Timur, Bengkulu, Jambi, Gorontalo, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Lampung, NTT, DKI Jakarta, NTB, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Maluku, Sumatera Utara, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Bali, Yogyakarta, Sumatera Barat, dan Riau.
Menurut Abhan, pelantikan ini merupakan konsekuensi dari berlakunya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu). Sebab, sebelumnya anggota Bawaslu Provinsi berjumlah 3 orang.
Namun sesuai amanat dari UU tersebut, maka, jumlah anggota Bawaslu provinsi bertambah menjadi 5 atau 7 orang. "Ini konsekuensi dari pelaksanakan UU Nomor 7 Tahun 2017," kata dia.
Dia mengatakan, terdapat serangkaian proses penjaringan dan penyaringan sampai akhirnya Bawaslu memilih dan menetapkan 81 orang anggota Bawaslu di 26 provinsi. Proses juga disebutkannya telah dilakukan dengan selektif. Sehingga, tak mudah bagi tim seleksi (tim sel) dan Bawaslu untuk menghasilkan 81 anggota terpilih.
"Bagi tim sel yang sudah bekerja keras, kurang lebih sampai 2 bulan atas kerja keras timsel, sehingga bisa diajukan ke kami dan kami tetapkan sebagai anggota Bawaslu provinsi," ucap dia. Agen Judi Domino Online
Diminta Segera Konsolidasi
Ketua Bawaslu Abhan menyebutkan, 81 anggota Bawaslu yang baru saja dilantik itu merupakan orang-orang terpilih di daerahnya masing-masing.
"Saudara yang terpilih merupakan pilihan terbaik dari jutaan masyarkat Indonesia. Saya ucapkan selamat, semoga bisa mengemban amanah sebaik-baiknya," sebutnya.
Dengan dilantiknya sejumlah anggota tersebut, Abhan mengimbau agar mereka dapat cepat melakukan konsolidasi organisasi. Tentunya dengan dibantu oleh anggota yang sudah ditetapkan sebelumnya.
"Harus bahu membahu dalam mewujudkan konsolidasi kelembagaan demi melaksanakan tugas dan kewenangan demi penyelenggaraan pemilu yang demokratis," ucap Abhan.
Selain itu, Abhan juga berpesan agar mereka dapat menjaga integritas sebagai penyelenggara pemilu. "Saya kira integritas penyelenggara adalah harga mati demi terlaksananya pemilu yang demokratis," Abhan menandaskan. Agen BandarQ Online
0 komentar:
Posting Komentar