CEO Xiaomi, Lei Jun membeberkan headset bernama VR ini dijual seharga RMB 199 atau setara Rp 400 ribuan.
Jika perangkat sebelumnya mirip dengan Cardboard, Mi VR generasi kedua ini memiliki desain yang lebih futuristik. Namun, bentuknya sekilas mirip dengan Gear VR milik Samsung.
Sebagai pembaruan dari versi sebelumnya, Mi VR dilengkapi dengan sensor hardware-level dan mampu menghasilkan 16 ms ultra-low latency yang secara signifikan dapat meminimalisasi rasa pusing saat memakainya.
Selain itu, Xiaomi menyiapkan kontroler 9-axis yang bentuknya mirip dengan remote control.
"Untuk saat ini, Mi VR hanya mendukung beberapa perangkat Xiaomi saja, antara lain Mi Note 2, Mi 5, Mi 5s, dan Mi 5s Plus," ungkap Lei diemui tim Tekno Liputan6.com saat memperkenalkan Mi VR di Peking University, Beijing, Selasa (25/10/2016).
Berkaitan dengan perangkat Mi VR, Jun turut memperkenalkan platform MIUI VR yang bisa menghadirkan konten VR berupa video hingga gim.
"Platform MIUI VR memberikan semua yang dibutuhkan Mi Fans. Kini ada sekitar 500 video panoramik dan lebih dari 30 aplikasi dan gim VR. Xiaomi juga sudah menggandeng lebih dari 200 developer untuk mengembangkan lebih banyak lagi konten Mi VR," ujarnya. Bandar Kiu Online
0 komentar:
Posting Komentar